The Execution of Personal Guarantees (Borgtocht) on Working Capital Loans in Bankruptcy Cases: a Study of Indonesian Supreme Court Decision No. 141/Pdt.Sus- PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst

Indri Syahfitri; Iwan Erar Joesoef; Muthia Sakti

doi:10.62951/ijls.v1i4.186

Authors

Indri Syahfitri UPN Veteran Jakarta
Iwan Erar Joesoef UPN Veteran Jakarta
Muthia Sakti UPN Veteran Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.62951/ijls.v1i4.186

Keywords:

Borgtocht, Guarantee Execution, Bankruptcy, Supreme Court Decision, Legal Certainty.

Abstract

This research analyzes the impact of Indonesian Supreme Court Decision No. 141/Pdt.Sus- PKPU/2020 on the execution of personal guarantees (borgtocht) in bankruptcy proceedings. This decision is significant as it has the potential to alter the practice of borgtocht execution and affect legal certainty for both creditors and debtors. The research employs a normative method with a statutory approach and case studies. Legal sources include legislation, legal literature, and relevant court decisions. The findings indicate that the Supreme Court decision provides clarity regarding the position of borgtocht in bankruptcy, yet also raises some legal uncertainties. This research offers recommendations for legal improvements regarding borgtocht execution to ensure legal certainty and fairness for all parties involved..

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anwar, M. (2014). DALAM PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN HAK

TANGGUNGAN ABSTRAK kredit pada umumnya berfungsi untuk memperlancar suatu kegiatan usaha dan khususnya bagi kegiatan perekonomian di Indonesia sangat berperan penting dalam kedudukannya baik untuk usaha produksi. Jendela Hukum, I(4).

Baiq ermayanti. (2023). Perlindungan Hukum Kreditur Dan Dibitur Menurut Undang- Undang Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah. JURIDICA : Jurnal

Fakultas Hukum Universitas Gunung Rinjani, 5(1), 19–23. https://doi.org/10.46601/juridicaugr.v5i1.312

Dewa Ayu Dian Sawitri, & I Gusti Ngurah Dharma Laksana. (2018). Nanti Hak Eksekutorial Pemegang Jaminan Hak Tanggungan Dalam Undang-Undang Kepailitan. Jurnal Fakultas Hukum Universitas Udayana, Denpasar, 1–15. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1335415&val=907&ti tle=HAK EKSEKUTORIAL PEMEGANG JAMINAN HAK TANGGUNGAN DALAM UNDANG-UNDANG KEPAILITAN

Evi Retno Wati. (2019). EKSEKUSI JAMINAN PERORANGAN (BORGTOCHT) DALAM PENYELESAIAN KREDIT MACET MELALUI KEPAILITAN. Minuta, 1(1), 14–19.

Hariwijaya, I. G. N. B. D., Budiartha, I. N. P., & Widia, I. K. (2020). Perjanjian Kredit Bank dengan Jaminan Borgtocht (Perorangan). Jurnal Konstruksi Hukum, 1(2), 340–345. https://doi.org/10.22225/jkh.2.1.2552.340-345

Lubis, M. A., & Harahap, M. Y. (2023). Perlindungan Hukum terhadap Kreditur Sebagai Pemegang Hak Jaminan Dalam Perkara Debitur Wanprestasi. Jurnal Interpretasi Hukum, 2(4), 339.

Lusiana Indriawati, & Arifah, R. N. (2023). Konsistensi Mahkamah Agung dalam Memastikan Kepastian Hukum pada Kasus Wanprestasi Tanah dan Onvoldoende Gemotiveerd. Al-Huquq: Journal of Indonesian Islamic Economic Law, 5(2), 130–

https://doi.org/10.19105/alhuquq.v5i2.11985

Marnita, M. (2017). EKSEKUSI JAMINAN HAK TANGGUNGAN SEBAGAI UPAYA PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH (Studi pada PT Bank

Muamalat Indonesia Cabang Lampung). FIAT JUSTISIA:Jurnal Ilmu Hukum, 10(3), 525–544. https://doi.org/10.25041/fiatjustisia.v10no3.791

Muhammad, A. (2004). Hukum dan Penelitian Hukum. 8(1), 134.

Rosdalina, R., & Gunawan, E. (2018). Penerapan Asas Hukum Dalam Penyelesaian Perkara Di Pengadilan Agama. Al-Daulah: Jurnal Hukum dan Perundangan Islam, 7(2), 342–365. https://doi.org/10.15642/ad.2017.7.2.342-365

Surinda, Y. (2019). Perlindungan Hukum, Kreditur, Perjanjian Kredit, Jaminan Fidusia.

STIKes Payung Negeri Pekanbaru, 19–31.