The Authority of The Prosecutor's Office in Supervising Corporate Legal Compliance With Environmental Regulations in Indonesia

Authors

  • Dardiansyah Dardiansyah University of Merdeka
  • Dewi Astutty Mochtar University of Merdeka
  • Ghufron Ghufron University of Merdeka

DOI:

https://doi.org/10.62951/ijls.v2i2.376

Keywords:

Attorney General's Office, Environmental Regulations, Supervision, Legal Compliance, Environmental Protection and Management

Abstract

This study examines the authority of the Attorney General's Office in supervising corporate compliance with environmental regulations under Law No. 32 of 2009 and within the concept of Ius Constituendum. Employing a normative legal research methodology, the study integrates the Statute Approach and a legal concept analysis approach. The Statute Approach analyzes laws and regulations, while the legal concept analysis combines analytical and conceptual dimensions to address gaps in legal interpretation. The research highlights the critical role of the Attorney General's Office in enforcing environmental law, particularly in addressing corporate violations that contribute to environmental degradation in Indonesia. Findings reveal that despite its strategic role, limited human resources and technical capacity hinder effective supervision. To strengthen this role, the study recommends expanding the Attorney General's authority to include preventive, civil, administrative, and criminal enforcement. Additionally, enhancing human

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arizona, Y. (2016). Perkembangan konstitusionalitas penguasaan negara atas sumber daya alam dalam putusan Mahkamah Konstitusi. Jurnal Konstitusi, 8(3), 257. https://doi.org/10.31078/jk833

Listiyani, N. (2017). Dampak pertambangan terhadap lingkungan hidup di Kalimantan Selatan dan implikasinya bagi hak-hak warga negara. Al-Adl Jurnal Hukum, 9(1), 67. https://doi.org/10.31602/al-adl.v9i1.803

Maladi, Y. (2013). Reforma agraria berparadigma Pancasila dalam penataan kembali politik agraria nasional. Mimbar Hukum - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 25(1), 27. https://doi.org/10.22146/jmh.16108

Marzuki, P. M. (2017). Penelitian hukum. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Mulasari, S. A., Husodo, A. H., & Muhadjir, N. (2016). Analisis situasi permasalahan sampah Kota Yogyakarta dan kebijakan penanggulangannya. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(2), 259. https://doi.org/10.15294/kemas.v11i2.3989

Nugraha, A. (2019). Peran kejaksaan dalam penegakan hukum lingkungan hidup di Indonesia. Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia, 5(2), 132-150.

Nusi, A., Junus, N., & Bakung, D. A. (2025). Transformasi hutan adat menjadi hutan lindung (konflik kepemilikan dan keadilan sosial di Desa Barakati, Gorontalo). Deleted Journal, 2(1), 217–230. https://doi.org/10.62335/x4hm8q48

Putra, A. (2020). Penerapan omnibus law dalam upaya reformasi regulasi. Jurnal Legislasi Indonesia, 17(1), 1. https://doi.org/10.54629/jli.v17i1.602

Risqi, D. M. (2022). Penegakan hukum lingkungan. JHP17 (Jurnal Hasil Penelitian), 6(2), 39–44. https://doi.org/10.30996/jhp17.v6i2.6214

Said, M., & Nurhayati, Y. (2020). Paradigma filsafat etika lingkungan dalam menentukan arah politik hukum lingkungan. Al-Adl Jurnal Hukum, 12(1), 39. https://doi.org/10.31602/al-adl.v12i1.2598

Satmaidi, E. (2017). Konsep deep ecology dalam pengaturan hukum lingkungan. Supremasi Hukum Jurnal Penelitian Hukum, 24(2), 192–105. https://doi.org/10.33369/jsh.24.2.192-105

Siombo, M. R. (2014). Tanggung jawab Pemda terhadap kerusakan lingkungan hidup kaitannya dengan kewenangan perizinan di bidang kehutanan dan pertambangan. Jurnal Dinamika Hukum, 14(3). https://doi.org/10.20884/1.jdh.2014.14.3.306

Suhartono, R., & Wibowo, A. (2021). Optimalisasi kewenangan kejaksaan dalam pengawasan lingkungan hidup: Pendekatan ius constituendum. Jurnal Ilmu Hukum dan Lingkungan, 9(3), 205-218.

Sukananda, S., & Nugraha, D. A. (2020). Urgensi penerapan analisis dampak lingkungan (AMDAL) sebagai kontrol dampak terhadap lingkungan di Indonesia. Jurnal Penegakan Hukum Dan Keadilan, 1(2). https://doi.org/10.18196/jphk.1207

Wibisana, A. G. (2016). Kejahatan lingkungan oleh korporasi: Mencari bentuk pertanggungjawaban korporasi dan pemimpin/pengurus korporasi untuk kejahatan lingkungan di Indonesia? Jurnal Hukum & Pembangunan, 46(2), 149. https://doi.org/10.21143/jhp.vol46.no2.74

Wibisana, A. G. (2017). Keadilan dalam satu (intra) generasi: Sebuah pengantar berdasarkan taksonomi keadilan lingkungan. Mimbar Hukum - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 29(2), 292. https://doi.org/10.22146/jmh.19143

Wibisono, E. (2020). Implementasi teknologi dalam pengawasan lingkungan hidup di Indonesia. Jurnal Teknologi dan Hukum Lingkungan, 7(1), 87-98.

Wijaya, A. R., Yandriza, N., & Tenofrimer, N. (2025). Dampak penghapusan ketentuan pidana pencemaran limbah B3 oleh korporasi industri kelapa sawit dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja. Delicti Jurnal Hukum Pidana dan Kriminologi, 2(2), 10–21. https://doi.org/10.25077/delicti.v.2.i.2.p.10-21.2024

Wijoyo, S. (2017). Hukum lingkungan internasional. In Sinar Grafika eBooks. http://library.upnvj.ac.id/index.php?p=show_detail&id=21013

Downloads

Published

2025-01-30

How to Cite

Dardiansyah Dardiansyah, Dewi Astutty Mochtar, & Ghufron Ghufron. (2025). The Authority of The Prosecutor’s Office in Supervising Corporate Legal Compliance With Environmental Regulations in Indonesia. International Journal of Law and Society, 2(2), 135–144. https://doi.org/10.62951/ijls.v2i2.376