Criminological Review of Efforts to Counter Terrorism Crimes by Involving Civil Society
Research Study in Riau Islands Province
DOI:
https://doi.org/10.62951/ijsl.v1i4.152Keywords:
Criminology, Countermeasures, Terrorism Crimes, Civil SocietyAbstract
This research is motivated by the increasing threat of global terrorism and the importance of the role of civil society in the prevention and countermeasures of terrorism crimes. In Riau Islands Province, civil society involvement in security still faces various obstacles, including a lack of awareness, fear of reprisals, and a lack of resources, all of which have an impact on the effectiveness of counterterrorism efforts. The purpose of this study is to analyze the participation of civil society in counterterrorism efforts in the Riau Islands, identify the obstacles faced, and provide suggestions for increasing community involvement. The research method used is qualitative with a case study approach. Data is collected through in-depth interviews, observations, and analysis of documents related to security policies. Respondents included security forces, NGO activists, and civil society members involved in security initiatives. The results show that despite the recognition of the importance of community involvement, there are still shortcomings in the implementation of effective programs. These shortcomings include a lack of training, a lack of protection for whistleblowers, and a lack of resources. These barriers limit the active participation of the community in terrorism prevention and countermeasures activities. Based on the results of the study, it is recommended that the government increase the allocation of resources for community participation programs, develop safe and anonymous reporting mechanisms, and conduct extensive education and socialization programs to increase public awareness and skills in identifying and reporting suspicious activities. Security forces must also strengthen relations with civil society through more open communication and confidence-building
Downloads
References
Abintoro Prakoso. (2013). Kriminologi dan hukum pidana. Laksbang Grafika.
Adang, Y. A. (2010). Kriminologi. Refika Aditama.
Adiputra, C. (2014). Dalam makalah Kriminologi dan kejahatan.
Al-Dawoody, A. (2019). Hukum perang Islam. KPG Kepustakaan Populer Gramedia.
Alfitra. (2018). Hukum pembuktian dalam beracara pidana, perdata, dan korupsi di Indonesia. Raih Asha Sukes.
Ali, A. (2012). Menguak teori hukum (Legal Theory) dan teori peradilan (Judicialprudence). Kencana Prenada Group.
Alma, B. (2018). Kamus hukum. Raja Grafindo Persada.
Anatami, D. (2017). Sekilas tentang hukum jaminan, hak jaminan, hak tanggungan, dan eksekusi hak tanggungan. Budi Utama.
Anatami, D. (2021). Pengenalan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) dan kepailitan. Deepublish.
Anonimous. (2023). Buku pedoman penyusunan proposal dan tesis program magister ilmu hukum pascasarjan (S2). Universitas Batam.
Arief, B. N. (2012). Bunga rampai kebijakan hukum pidana: Perkembangan penyusunan konsep KUHP baru. Usaha Nasional.
Arifin, M. (2010). Legal theory. Rajawali.
Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.
Atmasasmita, R. (2005). Teori dan kapita selekta kriminologi. Aditama.
Bosu, B. (2012). Sendi-sendi kriminologi. Usaha Nasional.
Brahmana, H. S. (2012). Kriminologi viktimologi: Menjelajah masalah kejahatan, korban kejahatan dan teori penanggulangannya. Ratu Jaya.
Dimyati, K. (2015). Teorisasi hukum: Studi tentang perkembangan pemikiran hukum di Indonesia 1945-1990. Muhammadiyah University Press.
Dirdjosisworo, S. (2017). Kamus hukum Indonesia. Intermasa.
Erniyanti. (2024). Reformasi birokrasi. Gita Lentera.
Friedman, L. M. (2009). Sistem hukum dalam perspektif ilmu sosial: The legal system: A social science perspective. Nusa Media.
Friedman, W. (2010). Teori dan filsafat hukum: Telaah kritis atas teori-teori hukum (susunan I, diterjemahkan oleh Mohamad Arifin). Rajawali.
Fuady, M. (2013). Teori-teori besar (grand theory) dalam hukum. Kencana.
Gustian, A. S., Respationo, S., Erniyanti, & Anatami, D. (2022). Analisis yuridis kewajiban melaporkan pelaku kejahatan narkotika kepada aparat penegak hukum. Jurnal Catatan Keadilan dan Kemanusiaan, 2(1), [halaman tidak disebutkan].
Hardiman, F. B. (2013). Terorisme: Paradigma dan definisi. Imparsial.
Huijbers, T. (2011). Filsafat hukum. Kanisius.
Ilyas, A. (2012). Asas-asas hukum pidana. Mahakarya Rangkeng Offset.
Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan Ekstremisme Berbasis Kekerasan 2020-2024.
Mamudji, S. (2015). Penelitian hukum normatif: Suatu tinjauan singkat. Raja Grafindo Persada.
Muhajir, N. (2010). Metodologi penelitian kualitatif. Roke Sarasin.
Musrin, M., Simatupang, B., & Anatami, D. (2022). Analisis yuridis perlindungan hukum terhadap tenaga kerja Indonesia ditinjau dari Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang perlindungan pekerja migran Indonesia. Jurnal Syntax Fusion, 12(2), [halaman tidak disebutkan].
Nainggolan, P. P. (2019). Kerja sama internasional melawan terorisme. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Nassarudin, E. H. (2016). Kriminologi. Pustaka Setia.
Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2021 tentang Penanganan Terorisme dan Radikalisme.
Prasetyo, T. (2012). Hukum pidana. Raja Grafindo Persada.
Priyanto, A. (2012). Kriminologi. Penerbit Ombak.
Purba, D. F., & Erniyanti. (2024). Penataan penegakan hukum maritim menuju Indonesia maju. Gita Lentera.
Rahardjo, S. (2016). Ilmu hukum. Citra Aditya Bakti.
Rasyidi, L. (2006). Dasar-dasar filsafat hukum. Citra Aditya Bakti.
Rato, D. (2010). Filsafat hukum: Mencari, memahami, dan memahami hukum. Laksbang Pressindo.
Republik Indonesia. (1945). Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Respationo, S. (2013). Penyelenggaraan pemerintahan yang bersih menuju zona integritas wilayah bebas korupsi. Jurnal Masalah-Masalah Hukum, 42(1). https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mmh/article/view/5867
Sambas, N., & Andriasari, D. (2019). Kriminologi perspektif hukum pidana. Sinar Grafika.
Shodiq, H. M. D. (2018). Paradigma deradikalisasi dalam perspektif hukum. Pustaka Harakatuna.
Sidharta, A. B. (2016). Meuwissen tentang pengembangan hukum, ilmu hukum, teori hukum dan filsafat hukum. Refika Aditama.
Singarimbun, M., & Effendi, S. (2009). Metode penelitian survei. LP3ES.
Soekanto, S., & Mamudji, S. (2003). Penelitian hukum normatif: Suatu tinjauan singkat (Cetakan ketujuh). Raja Grafindo Persada.
Soemitro, R. H. (2015). Metodologi penelitian hukum (Cetakan kedua). Ghalia Indonesia.
Soeryasumantri, J. S. (2008). Filsafat ilmu: Sebuah pengantar populer. Sinar Harapan.
Sudarto. (2014). Hukum pidana dan perkembangannya. Alumni.
Sugono, B. (2001). Metoda penelitian hukum. Raja Grafindo Persada.
Suhartono, I. (2009). Metode penelitian sosial: Suatu teknik penelitian bidang kesejahteraan sosial lainnya. Remaja Rosda Karya.
Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
Utami, I. S. (2012). Aliran dan teori dalam kriminologi. Thafa Media.
Utrecht. (2000). Pengantar dalam hukum Indonesia. Ichtiar Baru.
Utrecht. (2002). Hukum pidana I. Universitas.
Widnyana, I. M. (2010). Asas-asas hukum pidana. Fikahati Aneska.
Zaidan, M. A. (2016). Kebijakan kriminal. Sinar Grafika.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 International Journal of Sociology and Law

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.