Water Traffic Accidents Resulting in Death: Resolution Through Dayak Customary Law
-
DOI:
https://doi.org/10.62951/ijsl.v2i1.237Keywords:
water traffic accident, customary law, Central KalimantanAbstract
This study aims to examine the resolution mechanisms for water traffic accidents causing death through Dayak customary law in Central Kalimantan, as well as the challenges faced in implementing this customary law. The research used a socio-legal methodology, reviewing applicable legal norms and the reality of their implementation in society. Data were collected from literature reviews, case notes, related reports, and interviews with directly involved parties. Data analysis was conducted descriptively to depict the dispute resolution process and its challenges. The findings indicate that resolutions of water accident cases resulting in death in the Dayak region are often settled through local customary institutions using fines and customary rituals. The fines imposed vary depending on the level of fault determined and can amount to millions of Rupiah, adjusted according to the demands of the victim's heirs and the perpetrator's ability. However, challenges in applying this customary law include the limited ability of the Mantir Adat to determine suspects and resolve discrepancies in statements between involved parties. A lack of explicit regulations also poses challenges, particularly concerning penalties for cases of death not explicitly regulated in the prevailing customary law. This research is significant as it provides insights into the role and challenges of customary law in dispute resolution in remote communities, promoting the need for adaptation and strengthening of customary law to be more responsive to community needs.
Downloads
References
Aulia, D., & Harahap, A. S. (2023). Kajian hukum islam dan undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan terhadap kasus tabrak lari. Neraca keadilan, 2(2), 151-161.
Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan. (2017). Laporan Tahunan Badan Litbang Perhubungan 2017, Kementerian Perhubungan, Jakarta.
Davidson, J. S., Henley, D., & Moniaga, S. (Eds.). (2010). Adat dalam Politik Indonesia. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Dwiyanti, A., Citranu, C., Sari, O. N., Budiyanto, B., Muntazar, A., Girsang, H., ... & Amalia, M. (2024). Pengantar Hukum Pidana: Teori, Prinsip, dan Implementasi. PT. Green Pustaka Indonesia.
Emilia susanti, susanti and Dona, Raisa Monica. (2020), Penguatan Lembaga Adat Lampung Sebagai Alternatif Penyelesaian Perkara Pidana Berbasis Pancasila. Laporan Penelitian, LPPM Universitas Lampung.
Firdausy, C. M. (2021). Memajukan logistik Indonesia yang berdaya saing. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Hariyani, S., & Agustin, I. W. (2020). Transportasi Air: Penunjang Keberlanjutan Suatu Negara. Universitas Brawijaya Press.
Huda, M. C., & S HI, M. H. (2021). Metode Penelitian Hukum (Pendekatan Yuridis Sosiologis). The Mahfud Ridwan Institute.
Hutabarat, S. A., Judijanto, L., Rahim, E. I., Nuraeni, Y., Takdir, T., Zamrud, W. O., ... & Yase, I. K. K. (2024). Hukum Adat Indonesia: Sejarah dan Perkembangannya. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Jaya, I., Rasan, F. G., & Bertho, E. M. (2024). Peran Damang Kepala Adat Dalam Perkawinan Adat Dayak Ngaju Di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah. Edu Sociata: Jurnal Pendidikan Sosiologi, 7(1), 977-984.
Kavling, J. H. R. S., & Kuningan, J. S. (2017). Peranan Hukum Adat Masyarakat Dayak Dalam Menyelesaikan Konflik Untuk Mewujudkan Keadilan Dan Kedamaian. Jurnal RechtsVinding, 6(1).
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), 2023, Laporan Informasi Statistik Jumlah Kecelakaan Pelayaran, tersedia dilink https://knkt.go.id/statistik#pelayaran, diakses pada 02 November 2024
Meliala, M. A. (2024). Pengaruh Penerapan Restorative Justice Terhadap Efektivitas Penyelesaian Kasus Pidana:(Studi Pada Kasus Tindak Pidana Anak Di Indonesia). Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan, 6(10), 71-80.
Muhammad Syahrum, S. T. (2022). Pengantar Metodologi Penelitian Hukum: Kajian Penelitian Normatif, Empiris, Penulisan Proposal, Laporan Skripsi dan Tesis. CV. Dotplus Publisher.
Mustaghfirin, H. (2011). Sistem Hukum Barat, Sistem Hukum Adat, Dan Sistem Hukum Islam, Menuju Sebagai Sistem Hukum Nasional Sebuah Ide Yang Harmoni. Jurnal Dinamika Hukum, 11, 89-95.
Nasional, T. B. P. H. Peluang dan Tantangan Peradilan Adat dalam Sistem Hukum Indonesia.
Santos, A. C., & Yusuf, H. (2024). Mekanisme Keadilan Restoratif Penyelesaian Sengketa Medis Dan Tinjauan Yuridis Menurut Uu Kesehatan Tahun 2023. Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(2), 2096-2106.
Setyowati, D. (2020). Memahami Konsep Restorative Justice sebagai Upaya Sistem Peradilan Pidana Menggapai Keadilan. Pandecta research law journal, 15(1), 121-141.
Simarmata, R. (2021). Kedudukan dan Peran Peradilan Adat Pasca-Unifikasi Sistem Peradilan Formal. Undang: Jurnal Hukum, 4(2), 281-308.
Simatupang, S., Ismed, M., & Yanuar, T. (2024). Penerapan Restorative Justice Terhadap Pelaku Tindak Pidana Kelalaian Berkendara yang Menyebabkan Matinya Korban. Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian, 3(10), 829-843.
Subagiyo, A., Wijayanti, W. P., & Zakiyah, D. M. (2017). Pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Universitas Brawijaya Press.
Syaufi, A. (2020). Konstruksi model penyelesaian perkara pidana yang berorientasi pada keadilan restoratif. Samudra Biru (Anggota IKAPI), Jakarta
Syaufi, A. (2020). Konstruksi model penyelesaian perkara pidana yang berorientasi pada keadilan restoratif. Samudra Biru (Anggota IKAPI).
Yulia, R. (2012). Penerapan Keadilan Restoratif Dalam Putusan Hakim: Upaya Penyelesaian Konflik Melalui Sistem Peradilan Pidana. Jurnal Yudisial, 5(2), 224-240.
Zahroh, D. A. S. (2023). Analisis Human Error Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Pada Bidang Maritim: Literatur Review. Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia, 2(3).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 International Journal of Sociology and Law
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.